Mukomuko Bengkulu,27 Februari 2025 – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Novri Ardiantasari SE, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun Sidang 2025 di Gedung Serba Guna Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, pada Kamis (27/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat serta mendukung percepatan pembangunan di daerah tersebut. Dalam reses ini, berbagai usulan dan harapan masyarakat disampaikan, terutama terkait kebutuhan anggaran pembangunan yang lebih besar dari yang tersedia melalui Dana Desa.
Kepala Desa Lubuk Pinang, Harafik, mengapresiasi pelaksanaan reses ini dan berharap aspirasi masyarakat dapat diperjuangkan di tingkat provinsi.
“Kami berharap Pak Novri dapat merespon apa yang disampaikan oleh masyarakat. Karena jika hanya mengandalkan Dana Desa saja, tidak cukup untuk membangun Lubuk Pinang,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh Kepala Desa Ranah Karya, Arman Jaya, yang berharap usulan masyarakat dapat dikawal agar terealisasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Novri yang telah melaksanakan reses di Kecamatan Lubuk Pinang. Kami berharap usulan kami bisa dikawal agar terealisasi,” katanya.
Sementara itu, Camat Lubuk Pinang, Feri Irawan SH MM, juga memberikan apresiasi atas kehadiran Novri Ardiantasari di tengah masyarakat. Ia berharap Novri dapat memperjuangkan aspirasi warga, khususnya terkait pembangunan yang dibiayai oleh anggaran provinsi.
“Kami sangat berharap, dengan adanya reses ini, pembangunan di Lubuk Pinang dapat terlaksana dengan baik,” ujar Feri.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Novri Ardiantasari menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepadanya sehingga ia dapat duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2024-2029.
“Terima kasih atas dukungan yang diberikan, sehingga saya bisa duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2024-2029,” ucap Novri.
Politisi Partai Hanura ini juga memaparkan beberapa program kerja yang telah ia siapkan untuk Kabupaten Mukomuko. Namun, ia menjelaskan bahwa karena adanya efisiensi anggaran, beberapa usulan belum dapat direalisasikan pada tahun ini.
“Karena saat ini masih efisiensi anggaran, sehingga ada beberapa kegiatan yang telah kami usulkan belum dapat direalisasikan di tahun ini,” pungkasnya.
Reses ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi antara masyarakat dan wakil rakyat dalam memperjuangkan pembangunan daerah secara lebih optimal.(*)