Daerah  

Sumur Bor JIAT Hadir di Desa Talang Baru, Petani Tak Lagi Takut Kekeringan

Mukomuko – Musim kemarau panjang yang selama ini menjadi momok bagi petani Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman, akhirnya menemukan solusinya. Tahun ini, desa tersebut resmi menerima bantuan satu paket Sumur Bor Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) yang akan menyalurkan air langsung ke persawahan melalui sistem pipa modern.

 

Sumur Bor JIAT memanfaatkan air tanah yang dipompa dan dialirkan ke areal persawahan, menjadi solusi permanen bagi kekeringan yang kerap melanda desa tersebut selama satu hingga dua bulan tanpa hujan.

 

Kepala Desa Talang Baru, Tukin, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini.

 

“Sejak kecil saya melihat petani kami sangat kesulitan mendapatkan air di musim kemarau. Sawah retak, bibit mati, pupuk terbuang. Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, cita-cita kami menghadirkan air yang cukup untuk sawah akhirnya terwujud,” ujarnya, Rabu (13/8).

 

Bantuan ini lahir dari kolaborasi berbagai pihak mulai dari Presiden RI, Kementerian terkait, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra VII Bengkulu, Bupati Mukomuko, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, penyuluh pertanian, BPD, hingga dukungan masyarakat desa.

 

Salah satu petani,  mengaku lega dengan hadirnya fasilitas ini.

 

“Dulu kalau kemarau kami rugi besar. Sekarang, meski hujan tidak turun, kami bisa tetap tanam. Panen insyaallah lebih terjamin,” katanya.

 

Pemerintah Desa Talang Baru secara resmi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

 

1. Bapak Presiden Republik Indonesia

2. Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian

3. Balai Wilayah Sungai Sumatra VII Bengkulu

4. Bupati Mukomuko

5. Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko

6. Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko

7. Penyuluh Pertanian Lapangan

8. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

9. Seluruh masyarakat Desa Talang Baru yang telah mendukung proses pembangunan ini.

 

Tukin menegaskan, keberadaan Sumur Bor JIAT bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi jangka panjang bagi ketahanan pangan desa.

 

“Mari kita rawat bersama. Ini bukan hanya fasilitas, tetapi penopang kehidupan petani kita,” tegasnya.

 

Dengan beroperasinya Sumur Bor JIAT ini, Desa Talang Baru kini memiliki harapan baru untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko gagal panen, dan memperkuat perekonomian masyarakatnya.(*)

 

 

Penulis: Rahma PMEditor: RPM share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *