Mukomuko, Bengkulu – Petani di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, secara bersama-sama mengumpulkan uang receh untuk membantu biaya pencetakan baliho pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Sapuan – Wasri. Mereka merasakan dampak positif dari kepemimpinan Sapuan – Wasri, terutama stabilnya harga sawit yang rata-rata di atas Rp2000.
“Kami mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membantu biaya cetak baliho Pak Sapuan dan Bu Wasri. Ini murni inisiatif kami, para petani sawit. Selama beliau (Sapuan) menjabat sebagai bupati, harga sawit tetap tinggi,” ujar Kemardi, perwakilan warga Desa Resno, Kecamatan V Koto, pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Selain mengumpulkan dana pribadi, warga desa juga dengan antusias menawarkan bantuan untuk memasang baliho Sapuan – Wasri di halaman rumah mereka. “Baliho yang kami cetak dipasang bersama-sama dengan cara gotong royong. Ini menunjukkan semangat warga yang menginginkan Sapuan – Wasri kembali memimpin Kabupaten Mukomuko,” tambah Kemardi.
Sapuan – Wasri adalah pasangan petahana yang mengusung jargon “Lanjutkan dan Tuntaskan” dengan simbol jilbabnya. Dukungan warga ini muncul tidak hanya karena stabilitas harga sawit, tetapi juga keberhasilan pasangan ini dalam pemerataan pembangunan, terutama dalam infrastruktur jalan, selama 3,5 tahun masa kepemimpinan mereka.(*)