Ipuh, Mukomuko — Setelah dilaporkan hilang selama lebih dari 24 jam, seorang nelayan asal Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa (22/7/2025). Nelayan tersebut, yang diketahui bernama Eka, sempat terombang-ambing di tengah laut seorang diri akibat mesin perahu yang rusak.
Informasi hilangnya Eka pertama kali mencuat pada Senin (21/7/2025) sore setelah ia tak kunjung kembali dari melaut. Warga Desa Pulau Makmur bersama tim gabungan dari nelayan sekitar segera melakukan pencarian secara swadaya di sepanjang pesisir Pantai Pasar Ipuh.
Kepala Desa Pulau Makmur, Purnamawati, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa Eka sempat tidak bisa dihubungi sejak pagi hari, padahal biasanya ia kembali sebelum siang.
“Alhamdulillah, Eka ditemukan dalam keadaan selamat. Tadi pagi sudah berhasil dievakuasi oleh nelayan lain yang kebetulan melintas dan melihat perahunya mengapung. Ternyata mesin perahunya rusak, sehingga ia tidak bisa bergerak sama sekali,” ujar Purnamawati saat dikonfirmasi.
Pita, salah satu anggota keluarga korban, mengaku sangat bersyukur atas keselamatan Eka. Ia mengatakan keluarga sempat pasrah namun tetap berharap keajaiban.
“Kami semalaman tidak tidur, hanya bisa berdoa. Waktu dengar kabar Eka ditemukan, kami langsung menangis haru,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para nelayan akan pentingnya pengecekan rutin terhadap kondisi perahu dan perlengkapan keselamatan sebelum melaut. Pemerintah desa juga mengimbau agar para nelayan tidak melaut seorang diri guna meminimalisir risiko di tengah laut.
Purnamawati menambahkan bahwa pihak desa akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memperkuat sistem komunikasi dan keselamatan nelayan di wilayah tersebut.(*)