Mukomuko – Dewan Pimpinan Wilayah Pro Garda Indonesia Bersatu (DPW ProGib) Provinsi Bengkulu mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko segera mengumumkan hasil laboratorium terkait dugaan pencemaran limbah oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Daria Dharma Pratama (DDP).
Desakan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPW ProGib Bengkulu, Nurul Huda Muktar. Ia menilai DLH terlalu lamban dalam merespons laporan masyarakat terkait dugaan pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas operasional PT DDP.
“Kami mendesak DLH Kabupaten Mukomuko untuk bersikap transparan dan segera mengumumkan hasil uji laboratorium atas dugaan pencemaran limbah tersebut. Masyarakat berhak mengetahui kebenarannya,” tegas Nurul Huda, Selasa (16/7/2025).
Menurut Nurul, lambatnya pengumuman hasil uji laboratorium berpotensi menimbulkan spekulasi liar dan melemahkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah, khususnya DLH.
Ia juga meminta DLH tidak terkesan melindungi perusahaan. “DLH harus berdiri di tengah, mengedepankan kepentingan masyarakat dan lingkungan. Jangan sampai ada kesan pembiaran terhadap perusahaan yang diduga merusak lingkungan,” tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah warga dan aktivis lingkungan di Kecamatan Ipuh dan sekitarnya melaporkan adanya dugaan pencemaran limbah cair dari operasional pabrik PT DDP yang mengalir ke badan sungai, merusak ekosistem dan membahayakan kesehatan warga.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak DLH Kabupaten Mukomuko belum memberikan keterangan resmi terkait hasil uji laboratorium maupun tindak lanjut dari laporan masyarakat.(*)
