Publikmukomuko.com,Bengkulu-Gubernur Rohidin Mersyah memimpin perayaan budaya dan ekonomi kreatif di Bengkulu dengan membuka Festival Tabut yang digelar di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu,Sabtu 6/7/2024. Untuk di ketahui Festival Tabut akan berlangsung hingga 16 Juli mendatang. Acara ini merupakan kegiatan tradisional yang dijaga keberlangsungannya di tengah arus modernisasi, menampilkan seni dan budaya khas Bengkulu yang beragam.
Kerja sama antara Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kerukunan Keluarga Tabut, dan pihak terkait lainnya menjadi landasan keberhasilan festival ini, yang secara rutin mendapat perhatian dalam Kharisma Event Nusantara. Gubernur Rohidin berharap festival-festival lain di daerah seperti Festival Gurita dan Festival Danau Nibung dapat memperoleh pengakuan serupa.
Selain mempromosikan Festival Tabut, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berupaya mengembangkan kawasan Danau Dendam Tak Sudah sebagai destinasi wisata budaya yang terpadu dengan alam. Inisiatif ini didukung oleh Badan Muyawarah Adat Bengkulu dan pelaku seni lokal, dengan harapan bisa diluncurkan pada tahun 2025.
Terima kasih disampaikan kepada Kemenparekraf atas dukungan dalam menjadikan Festival Tabut sebagai prioritas nasional, yang berkontribusi signifikan pada pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi daerah melalui partisipasi 400 UMKM dan 1.500 pelaku ekonomi kreatif.
Festival Tabut tidak hanya menampilkan acara adat, tetapi juga mempertontonkan kekayaan seni budaya lokal serta kreativitas masyarakat Bengkulu dalam berbagai lomba seperti dhol, tari kreasi, telong-telong, dan lomba ikan-ikan. Acara ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni dari berbagai daerah, menunjukkan keragaman budaya Nusantara.
Acara pembukaan Festival Tabut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting termasuk perwakilan dari Kemenparekraf, Staf Khusus Pariwisata RI, serta tokoh lokal yang memperkuat semangat kebersamaan dalam mempromosikan warisan budaya Bengkulu.(Rdk/Pjr)