Mukomuko – Beredar informasi di media sosial Facebook mengenai kabar penemuan Rahma, warga Pulau Makmur yang sebelumnya dilaporkan hilang. Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh pihak keluarga dan aparat kepolisian.
Ramli, ayah kandung Rahma, menyatakan bahwa hingga saat ini keluarganya masih terus mencari keberadaan putrinya yang hilang. Ia menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan Rahma telah ditemukan tidak benar.
“Saya orang tua kandung Rahma menyatakan informasi tersebut belum tentu kebenarannya. Kami dari pihak keluarga hingga saat ini masih berusaha mencari keberadaan Rahma,” ujar Ramli saat dikonfirmasi.
Menanggapi informasi yang beredar tersebut, Kapolsek Ipuh, Iptu M. Setya Yuli, mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia meminta agar tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya karena dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Jangan membuat heboh dengan postingan yang belum pasti kebenarannya,” tegas Kapolsek.
Ia juga mengingatkan bahwa penyebaran informasi palsu atau hoaks di media sosial bisa dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yang dapat berujung pada pidana.
Pihak kepolisian dan keluarga saat ini terus melakukan pencarian terhadap Rahma dan meminta masyarakat yang memiliki informasi akurat untuk segera melapor ke pihak berwajib.(*)