Mukomuko, Bengkulu – Rumah Sakit Pratama Air Buluh yang telah diresmikan hingga kini belum juga beroperasi, meskipun sebelumnya telah dijanjikan akan mulai melayani masyarakat.
Janji pengoperasian yang semula dijadwalkan pada Oktober 2024, kemudian diundur ke Desember 2024, dan terakhir pada Januari 2025, kembali tidak terpenuhi. Hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda kapan rumah sakit tersebut akan benar-benar mulai berfungsi.
Keterlambatan ini menuai kekecewaan dari masyarakat setempat. Salah seorang warga Air Buluh, Mega Surya, menyampaikan kekecewaannya atas kondisi ini. “Kami kecewa dengan janji-janji yang tidak pernah ditepati. Apa sebenarnya kendalanya? Selain itu, proses rekrutmen karyawan di rumah sakit ini juga menjadi sorotan. Banyak kabar yang beredar bahwa ada campur tangan oknum pejabat dan anggota dewan dalam menentukan karyawan,” ujarnya.
Warga meminta pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun pengelola rumah sakit, memberikan penjelasan yang transparan mengenai penyebab keterlambatan ini. Mereka juga mendesak agar sistem rekrutmen karyawan dilakukan secara adil dan profesional, tanpa intervensi pihak-pihak tertentu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah Kabupaten Mukomuko terkait permasalahan ini. Masyarakat berharap agar Rumah Sakit Pratama Air Buluh segera beroperasi demi memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di wilayah tersebut.(*)
