Mukomuko, Bengkulu – Tak dipungkiri, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Sapuan-Wasri selangkah lebih maju dari pesaingnya untuk Pilkada tahun 2024.
Sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko petahana, Sapuan – Wasri telah menyusun target pembangunan infrastruktur untuk program kerja tahun 2025.
Khusus untuk program infrastruktur jalan, telah dialokasikan anggaran lebih kurang Rp 51 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025.
Belum lagi yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit yang didapatkan daerah sebesar Rp 5,6 miliar, juga bakal difokuskan untuk kegiatan peningkatan infrastruktur jalan masyarakat.
‘’Alhamdulillah, kita bersyukur. Berkat kerja sama yang baik kawan-kawan di OPD, khusus untuk perbaikan infrastruktur jalan masyarakat Kabupaten Mukomuko tahun 2025, ada DAK sekitar 51 miliar, dan DBH sawit Rp5,6 miliar,’’ kata Sapuan.
Diakui Sapuan, perolehan DAK untuk infrastruktur jalan di Kabupaten Mukomuko tahun 2025, tercatat paling besar di sepanjang sejarah Kabupaten Mukomuko berdiri.
‘’Patut kita apresiasi kawan-kawan di OPD, kesungguhan mereka berjuang ke pusat, perolehan dana DAK tahun 2025 terkhusus bidang jalan ini terbesar di sepanjang sejarah kabupaten berdiri,’’ kata Sapuan.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST., MT membenarkan bahwasanya Kabupaten Mukomuko di tahun 2025 juga kebagian DAK untuk pembangunan ruas jalan.
Persediaan anggaran untuk pembangunan jalan melalui skema DAK tahun 2025 ini, terbagi dalam dua bagian, dengan total anggaran sekitar Rp 51 miliar lebih.
‘’Khusus dana DAK untuk kegiatan pembangunan infrastruktur jalan total anggaran sebesar Rp51 miliar lebih, dan ini terbagi dalam dua bagian,’’ kata Apriansyah di Mukomuko, Senin, (21/10/24).
Baca juga: DPRD Bersama Pemprov Babel Tanda Tangani MOU Raperda Perubahan
Dari sejumlah anggaran tersebut, DAK tematik Kawasan Produksi Pangan Nasional (KPPN) tahun 2025 untuk Kabupaten Mukomuko telah ditetapkan sebesar Rp22 miliar. Kemudian ditambah DAK bidang layanan dasar untuk pembangunan jalan sebesar Rp29 miliar.
Dijelaskannya, untuk anggaran DAK tematik KPPN akan direalisasikan untuk pembangunan beberapa ruas jalan masyarakat. Yakni, ruas jalan Gang Becek di Kecamatan Lubuk Pinang. Ini merupakan ruas jalan ke kawasan pertanian dan budidaya perikanan masyarakat sekitar.
Kemudian, ruas jalan Pantai Indah Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. Juga merupakan akses konektivitas produksi pangan serta ruas Jalan SP10 Desa Rawa Bangun Kecamatan XIV Koto.
Selain itu, DAK bidang jalan untuk layanan dasar, saran pembangunan yang telah direncanakan yakni ruas jalan poros Air Rami-Bukit Harapan Kecamatan Air Rami, Jalan Air Bikuk tembus Desa Teramang Jaya. Selebihnya masih diminta untuk pendataan ulang.
‘’Untuk DAK jalan layanan dasar ini, masih ada beberapa ruas jalan yang menjadi target pembangunan dan itu masih dalam proses pendataan untuk melengkapi persyaratan sesuai yang diminta oleh pemerintah pusat,’’ tutur Kadis PUPR Apriansyah.(*)