Mukomuko, 27 Juni 2025 — Sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Ali Dahlan Ilyas menghebohkan jagat maya dan memantik perhatian publik. Dalam video tersebut tampak aliran Sungai Air Pisang di wilayah Ipuh, Kabupaten Mukomuko, berwarna hitam pekat. Tidak hanya itu, terlihat pula sejumlah ikan mengapung dan mati diduga akibat pencemaran limbah.
Video tersebut memunculkan dugaan bahwa limbah berasal dari aktivitas Pabrik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Dharia Dharma Pratama (DDP) yang beroperasi di wilayah tersebut. Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai mengaku khawatir dengan kondisi ini karena sungai Air Pisang selama ini menjadi salah satu sumber air masyarakat untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci, mandi, hingga irigasi pertanian.
“Ini sangat meresahkan. Sungai berubah warna dan ikan-ikan mati. Kami curiga ada limbah yang dibuang sembarangan,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PT DDP belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pencemaran tersebut. Sementara itu, aktivis lingkungan dan sejumlah tokoh masyarakat meminta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko segera turun tangan dan melakukan investigasi lapangan untuk memastikan penyebab pencemaran serta menindak jika terbukti ada pelanggaran.
“Jika benar ini limbah dari perusahaan, maka ini bentuk kejahatan lingkungan. Kami mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas,” tegas salah satu tokoh pemuda setempat.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko maupun instansi terkait lainnya diharapkan segera melakukan pengambilan sampel air dan menguji kandungannya untuk menentukan langkah selanjutnya. Masyarakat pun berharap agar sungai yang menjadi urat nadi kehidupan mereka dapat kembali pulih dan bebas dari pencemaran.(*)
