Mukomuko, Bengkulu – Seorang warga Desa Gajah Makmur, Dewi, mendesak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan atas kemunculan seekor harimau di Kecamatan Malin Deman. Kejadian ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Menurut Dewi, warga khawatir dengan keselamatan mereka serta hewan ternak yang dapat menjadi sasaran predator tersebut. Ia meminta agar pihak berwenang segera turun tangan untuk menangani situasi ini sebelum terjadi insiden yang tidak diinginkan.
“Kami berharap BKSDA dan pihak terkait cepat tanggap. Jangan sampai ada korban jiwa atau kerugian yang lebih besar baru ada tindakan,” ujar Dewi.
Kemunculan harimau di daerah ini bukan yang pertama kali terjadi. Beberapa warga mengaku telah melihat jejak serta mendengar auman di sekitar pemukiman. Mereka menduga harimau tersebut keluar dari habitatnya akibat berkurangnya sumber makanan di hutan.
Sementara itu, pihak BKSDA diharapkan segera melakukan upaya mitigasi, seperti pemasangan perangkap atau upaya relokasi untuk memastikan keselamatan warga serta kelestarian satwa liar tersebut.
Masyarakat setempat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap temuan jejak atau tanda keberadaan harimau kepada pihak berwenang.(*)
