Daerah  

Waww !! Utang BLUD RSUD Mukomuko Masih Menyisa Rp7 Miliar

Mukomuko, Bengkulu – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko, Syafriadi, SKM., M. Kes, mengungkapkan bahwa hingga saat ini Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Mukomuko masih memiliki utang sekitar Rp7 miliar. Ia menjelaskan bahwa utang tersebut merupakan sisa dari kewajiban yang sebelumnya sudah dibayarkan.

 

“Sekarang kami ibaratnya seperti tukang tambal utang dari periode sebelumnya. Utang BLUD RSUD Mukomuko yang masih ada kini tercatat sebesar Rp7 miliar,” ungkap Syafriadi di Mukomuko pada Kamis, 26 September 2024.

 

Menurut Syafriadi, utang yang ada berasal dari periode pemerintahan sebelumnya, di mana BLUD RSUD Mukomuko terjebak dalam utang yang cukup besar kepada mitra kerja, termasuk utang obat kepada pemasok.

 

Kondisi utang ini, kata Syafriadi, telah mengurangi kepercayaan mitra kerja terhadap RSUD, yang berdampak pada penurunan kualitas layanan masyarakat. Selama tiga tahun terakhir, RSUD Mukomuko sering menjadi sasaran keluhan masyarakat karena kurangnya layanan. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan obat pasien, sering kali obat tidak tersedia.

 

“Akibat utang yang belum terbayar kepada pemasok, kami sering mengalami kekurangan obat. Ini yang tengah kami upayakan agar kepercayaan mitra dapat kembali,” jelasnya.

 

Untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan RSUD Mukomuko, Syafriadi menyatakan bahwa pihaknya berupaya keras untuk menyelesaikan utang BLUD. Selama masa kepemimpinannya, pada tahun 2023, telah dibayarkan utang sebesar Rp1.395.610.000. Di tahun 2024, hingga Agustus, mereka juga telah melunasi utang sebesar Rp500 juta.

 

“Untuk memulihkan kepercayaan mitra dan masyarakat terhadap layanan RSUD, kami terus berusaha membayar utang, meski harus mencicil,” tambahnya. Berkat upaya pelunasan utang, pelayanan pasien di RSUD Mukomuko kini menunjukkan perbaikan.

 

“Alhamdulillah, berkat upaya yang kami lakukan, pelayanan pasien mulai membaik. Saat ini, untuk pasien BPJS tidak ada lagi masalah terkait obat, semua tersedia tanpa perlu membayar atau mendapatkannya dari apotek luar,” tutup Syafriadi.(*)

Sumber : Perspektif Today

Penulis: PajriEditor: RPM share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *