Mukomuko, 23 April 2025 — Tim dari Balai Wilayah Sungai Sumatera VII ( BWSS ) Propinsi Bengkulu melakukan survei awal di muara Sungai Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, pada Rabu (23/04). Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam rencana normalisasi sungai guna mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Survei ini diikuti oleh sejumlah pihak, termasuk Kepala Desa Air Buluh Hajratul Aswad, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kedatangan tim dari Balai Sungai disambut hangat oleh warga yang selama ini berharap adanya solusi konkret terhadap masalah banjir yang sering terjadi saat musim hujan.
Kepala Desa Air Buluh, Hajratul Aswad, membenarkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menanggulangi banjir yang menjadi langganan wilayahnya. “Ya, benar. Hari ini kita kedatangan tim dari Balai Sungai BWSS Provinsi Bengkulu yang turun langsung untuk melakukan survei di muara sungai desa kita. Mudah-mudahan proses normalisasi ini bisa segera terealisasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberadaan rumah sakit baru di Desa Air Buluh menjadi alasan penting untuk segera menyelesaikan persoalan banjir. “Kita semua tahu, desa ini rawan banjir saat hujan deras. Apalagi sekarang sudah berdiri rumah sakit baru. Masalah ini harus segera diatasi demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” lanjut Hajratul.
Survei ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan menuju pembangunan infrastruktur pengendali banjir yang lebih baik di Desa Air Buluh. Masyarakat berharap proyek normalisasi sungai bisa segera dilakukan agar dampak banjir tidak lagi menghantui aktivitas warga, khususnya saat musim penghujan tiba.(*)
