Mukomuko – Menyusul viralnya video dugaan pencemaran Sungai Air Pisang yang sempat menghebohkan media sosial beberapa hari lalu, Kepala Desa Tanjung Harapan akhirnya angkat bicara. Ia membenarkan telah menerima laporan dari warga terkait perubahan warna air sungai yang diduga tercemar limbah.
“Kita memang belum turun langsung ke lokasi, baru sebatas menerima informasi dari masyarakat. Namun hari ini kami berencana melakukan pengecekan langsung ke muara sungai. Jika nanti terbukti benar terjadi pencemaran, kami akan segera menyurati pihak manajemen PT DDP dan juga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko,” ujar Kepala Desa Tanjung Harapan, Sabtu (28/6/2025).
Sementara itu, pihak manajemen PT Dharia Dharma Pratama (DDP) melalui Humas perusahaan, Sapuan, telah lebih dahulu memberikan klarifikasi atas isu tersebut. Menurutnya, setelah video itu beredar, pihak perusahaan langsung mengecek ke lokasi dan mendapati kondisi air di hulu sungai dalam keadaan bening.
“Kami apresiasi kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Setelah menerima informasi, kami cek langsung ke lapangan dan tidak menemukan indikasi pencemaran, air sungai di hulu terlihat bening,” jelas Sapuan.
Meski demikian, Kepala Desa Tanjung Harapan menegaskan pentingnya tindakan antisipatif dan penyelidikan lebih lanjut demi menjaga ekosistem sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi warga sekitar.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, dan masyarakat berharap pihak terkait, baik pemerintah desa, dinas lingkungan hidup, maupun perusahaan, dapat bersikap transparan serta mengambil langkah cepat dan tepat apabila benar ditemukan pencemaran lingkungan.(*)
